Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Sandiaga: Uang dan Sistemnya Ada, Mestinya KJP Nggak Ada Masalah


SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan pihkanya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto, untuk lebih tanggap menangani permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Sudah disampaikan kalau ada aduan, tolong adukan segera. Sudah diberikan instruksi khusus ke pak dinas pendidikan (Sopan Adrianto) untuk "jemput bola". Jangan nunggu laporan, tapi periksa semua bagian dari sistem," tegas Sandiaga di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10 /12 /2017).

Menurut dia, seharusnya tidak ada lagi masalah terkait penyaluran KJP karena dananya sudah tersedia dan sistemnya juga telah dibuat.

BACA JUGA :


"Mestinya nggak ada pengurangan atau hambatan dari penyaluran KJP. Uangnya ada, sistemnya sudah ada, Bank DKI sudah on board. Mestinya nggak ada masalah," ucapnya.

Namun Sandiaga kembali menegaskan akan kembali memeriksa secara keseluruhan terkait permasalahan KJP tersebut

"Tapi kita akan lihat dulu apakah ini (masalah) sistem atau apa. Kita lihat secara menyeluruh," ujar dia.

Sandiaga Uno Bakal Tata Tanah Abang dengan Berkeadilan


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah perwakilan masyarakat Tanah Abang. Salah satunya dengan M Yusuf bin Muhi atau biasa disapa Bang Ucu.

Dia mengatakan kedatangannya itu guna membahas penataan kawasan Tanah Abang yang kesinambungan dan berkelanjutan. 

"Dari zaman jauh sebelumnya dari Pak Suryadi sampai Pak Djarot juga mengalami banyak dinamika," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).

Meskipun enggan menjelaskan secara terperinci hasil pertemuan, dia mengharapkan data yang diperolehnya dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang sesuai harapan masyarakat Tanah Abang. Apalagi kawasan itu dapat meningkatkan potensi perekonomian serta menciptakan lapangan pekerjaan.

BACA JUGA :


"Untuk tingkatkan perekonomian di kawasan Tanah Abang, menciptakan lapangan pekerjaan. Dan yang terpenting dengan konsep berkeadilan," papar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan masyarakat di kawasan Tanah Abang menyoroti keberadaan PKL. Mereka, lanjut dia, akan dibina dan ditata.

"Jadi kehadiran mereka perlu dibina ditata dalam suatu konsep yang saling menghargai, respect dan tentunya berkesinambungan," jelas Sandiaga.

Wejangan BJ Habibie untuk Anies-Sandi Pimpin Jakarta


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kedatangannya ke kediaman Presiden ke-3 RI BJ Habibie, tak hanya sekedar silahturahmi. Namun, dalam pertemuan itu juga mendiskusikan beberapa hal.

"Kami mohon doa restu akan mulai kerja baru di Jakarta dan silaturahmi. Kami mohon doa dan bimbingan, kami diskusi beliau negarawan," ucap Anies di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kedatangannya ke kediaman Presiden ke-3 RI BJ Habibie, tak hanya sekedar silahturahmi. Namun, dalam pertemuan itu juga mendiskusikan beberapa hal.

"Kami mohon doa restu akan mulai kerja baru di Jakarta dan silaturahmi. Kami mohon doa dan bimbingan, kami diskusi beliau negarawan," ucap Anies di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

PAN: Biarkan Anies-Sandi Bekerja Untuk Kemajuan Jakarta !!!


Bendahara Umum PAN Nasrullah Larada meminta publik memberi kesempatan pada Gubernur DKI Anies Baswedan menyelesaikan masalah DKI. Ia menilai publik terlalu meributkan polemik penggunaan istilah 'pribumi' dalam pidato politik Anies.

"Mas Anies pun layak diberi kesempatan tuntaskan problem DKI," kata Nasrullah dalam keterangan persnya, Jumat 20 Oktober 2017.

Ia mengingatkan pertarungan politik Pilkada DKI tidak berlanjut menjadi dendam politik yang tidak sehat. Nasrullah mengatakan menang-kalah merupakan hal wajar.

"Justru sikap negarawan lah yang patut kita tonjolkan" ungkap Nasrullah.

Ia meminta generasi muda berpikir positif, konstruktif dan kreatif. Nasrullah menyitir ungkapan seorang filsuf, lebih baik nyalakan lilin, ketimbang memaki kegelapan.

"Tantangan Bangsa kedepan semakin kompleks. persaingan SDM, perebutan geo-ekonomi, upaya penegakkan keadilan, pemerataan ekonomi dan kesejahteraan adalah agenda bangsa kedepan" ungkap dia.