Ketua DPD Golkar: Kepala Setya Novanto Masih Benjol


Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, mengaku sempat menjenguk Setya Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurutnya, kondisi Setya Novanto saat itu cukup buruk.

"Saya ketemu Pak Novanto dan istrinya, saya lihat kepala sebelah kiri memang ada bengkak atau benjol," ujar Melki dalam sebuah diskusi bertema "Dramaturgi Setya Novanto" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).

Dia bercerita, kala itu banyak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berjaga di sekitar ruang perawatan Setya Novanto. "Saya ke RSCM, cukup banyak penyidik KPK di atas, belasan orang saya kira. Di sana saya ketemu Pak Novanto dan istrinya," ucapnya.

Menurut Melki, kondisi Setya Novanto masih sangat lemah sehingga belum bisa berkomunikasi. M"Ya matanya sudah terbuka, cuma masih lemah jadi belum bisa berkomunikasi banyak, ya ada progreslah. Kalau hasil MRI dan CT Scan tentu masih kita tunggu dari RSCM," kata dia.

Meski begitu, Melki enggan menceritakan lebih jauh soal kecelakaan yang dialami Setya Novanto. Ia menyerahkannya kepada aparat kepolisian.

"Ya biarlah kepolisian yang menerangkan, kan itu ranah mereka, kesehatan kan sudah ada RSCM, kalau hukum ya sudah ada KPK, untuk politik baru Golkar bisa masuk. Namun dari awal kita sudah tegaskan bahwa dari awal ini urusan pribadi Pak Novanto, bukan Golkar sebagai partai," ucap Melki.

BNN: Permintaan Narkoba di Indonesia Meningkat Tiap Tahun


Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, permintaan narkoba di Indonesia masih tinggi. Hal ini terbukti dari data tiap tahun yang meningkat.

"Demand atau permintaan di sini data kami 2014 ada 4,1 juta orang, dan 2016 ada 5,1 juta orang. Mungkin ini yang terbesar di Asia," ungkap Kabag Humas BNN, Kombes Sulistriandriatmoko dalam forum diskusi di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).

BNN menilai, terus meningkatnya data tersebut diakibatkan penindakan hukum yang terbilang lemah, bila dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Di sana pengguna saja bisa digantung, karena undang-undang mereka mengatur itu. Kalau di Indonesia, menyelundupkan ton-tonan saja tidak langsung dieksekusi, mereka masih bisa bekerja di Lapas," ujar Sulis.

Dia menjelaskan, peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Dia pun menggambarkan, hanya 20 persen dari jumlah narkoba yang berhasil disita dari yang beredar di seluruh dunia.

"Jadi kalau Polda Metro Jaya pernah tangkap penyelundupan narkotika 1 ton, pada saat yang sama 4 ton itu beredar di tengah masyarakat kita," kata Sulis.

Mendagri: Sanksi Tegas Calon Pilkada yang Kampanye SARA


Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau masyarakat turut berperan aktif menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang akan digelar di 171 daerah di Indonesia.

Tjahjo mengatakan, kunci sukses Pilkada di Jawa Barat dan semua daerah di Indonesia berdasarkan partisipasi pemilih yang meningkat.

"Kemarin (Pilkada serentak 2016) rata-rata partisipasi 74%. Target Kememdagri dan KPU di Pilkada 2018 ini mencapai 78%," kata Tjahjo Kumolo di Markas Sesko TNI, kota Bandung, Senin 13 November 2017.
Selain target, dia berharap sanksi tegas jika ada calon kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang kampanye hitam, apalagi memakai isu SARA dan ujaran kebencian.

"Harus saling adu konsep, adu gagasan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan. Kalau ada pelanggaran ditindak tegas," tegas Tjahjo.

Sandiaga Uno Bakal Tata Tanah Abang dengan Berkeadilan


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah perwakilan masyarakat Tanah Abang. Salah satunya dengan M Yusuf bin Muhi atau biasa disapa Bang Ucu.

Dia mengatakan kedatangannya itu guna membahas penataan kawasan Tanah Abang yang kesinambungan dan berkelanjutan. 

"Dari zaman jauh sebelumnya dari Pak Suryadi sampai Pak Djarot juga mengalami banyak dinamika," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).

Meskipun enggan menjelaskan secara terperinci hasil pertemuan, dia mengharapkan data yang diperolehnya dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang sesuai harapan masyarakat Tanah Abang. Apalagi kawasan itu dapat meningkatkan potensi perekonomian serta menciptakan lapangan pekerjaan.

BACA JUGA :


"Untuk tingkatkan perekonomian di kawasan Tanah Abang, menciptakan lapangan pekerjaan. Dan yang terpenting dengan konsep berkeadilan," papar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan masyarakat di kawasan Tanah Abang menyoroti keberadaan PKL. Mereka, lanjut dia, akan dibina dan ditata.

"Jadi kehadiran mereka perlu dibina ditata dalam suatu konsep yang saling menghargai, respect dan tentunya berkesinambungan," jelas Sandiaga.